Waspadai Heat Stroke dan MERS Sejak Sekarang

Waspadai Heat Stroke dan MERS Sejak Sekarang

Kondisi lingkungan yang terus berubah, ditambah cuaca panas ekstrem di berbagai wilayah, meningkatkan risiko kesehatan masyarakat. Dua ancaman yang patut diwaspadai adalah heat stroke dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Keduanya dapat menyerang tanpa peringatan dan membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.

Kenapa Heat Stroke Berbahaya?

Heat stroke terjadi saat suhu tubuh meningkat secara drastis akibat paparan panas dalam waktu lama, terutama jika seseorang kekurangan cairan atau beraktivitas berat di luar ruangan. Suhu tubuh bisa melampaui 40°C dan gejala seperti kulit kemerahan, pusing, kebingungan, hingga kehilangan kesadaran dapat terjadi. Heat stroke merupakan kondisi darurat medis.

Langkah pencegahan heat stroke:

  • Hidrasi cukup, terutama saat cuaca panas atau setelah beraktivitas fisik.
  • Kenakan pakaian yang ringan dan berwarna terang.
  • Hindari paparan langsung matahari pada pukul 11.00–15.00.
  • Gunakan pelindung kepala seperti topi atau payung.
  • Istirahat secara berkala di tempat teduh atau ruangan sejuk.

Apa Itu MERS?

Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit infeksi pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus (MERS-CoV). Virus ini ditemukan pertama kali di Arab Saudi pada 2012. Penularannya bisa terjadi dari hewan ke manusia, terutama dari unta, serta antar manusia melalui droplet.

Gejala MERS:

  • Demam tinggi
  • Batuk kering
  • Sesak napas
  • Dalam kasus berat bisa menyebabkan gagal napas

Penyakit ini cukup mematikan, terutama bagi orang dengan daya tahan tubuh lemah atau penyakit kronis.

Cara Mencegah MERS

Untuk menurunkan risiko tertular MERS, lakukan hal-hal berikut:

  • Hindari kontak langsung dengan unta atau produk olahannya saat di Timur Tengah.
  • Masak daging hingga matang dan minum susu yang telah dipasteurisasi.
  • Gunakan masker di tempat ramai, terutama bandara atau rumah sakit.
  • Rajin mencuci tangan dengan sabun.

Pencegahan menjadi sangat penting, apalagi jika Anda akan bepergian ke wilayah berisiko atau memiliki riwayat penyakit pernapasan.

Kesimpulan

Heat stroke dan MERS mungkin berbeda dari segi penyebab, namun keduanya memiliki risiko fatal jika diabaikan. Dalam menghadapi cuaca panas dan potensi paparan virus, kesadaran untuk menjaga tubuh tetap sehat, cukup minum, berpakaian sesuai kondisi, dan menjaga kebersihan diri adalah kunci utama. Edukasi dan tindakan preventif akan membantu melindungi diri dan keluarga dari ancaman serius ini.