Rawat jalan adalah pelayanan medis untuk pasien dengan tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, pelayanan kesehatan lainnya, atau juga untuk kegiatan rehabilitasi, tanpa mengharuskan pasien tersebut di rawat inap. Keuntungan dari melakukan rawat jalan ini pasien tidak harus melakukan pembayaran biaya untuk menginap dan menyewa kamar rumah sakit (opname).
Meski istilah ini tidak asing lagi di telinga kita, namun ada banyak juga permasalahan terkait rawat jalan. Permasalahan ini dimulai dari pengambilan keputusan kapan sebaiknya pasien memeriksakan kembali diri ke rumah sakit serta menjalani rawat jalan selanjutnya. Kemudian timbul pertanyaan kenapa perlu asuransi untuk rawat jalan.
Klaim Asuransi Rawat Jalan
Untuk mengurus hal ini juga banyak orang yang sering kali masih bingung dalam mengklaim Asuransi Rawat jalan, apakah hal ini membutuhkan waktu yang lama atau tidak.
Memang sih, biaya rawat jalan bukanlah hal yang perlu di risaukan jika mereka memiliki asuransi, khususnya asuransi rawat jalan. Asuransi rawat jalan bisa mengbackup sebagian besar atau bahan seluruh biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya rawat jalan.
Hal ini yang mungkin akan menjadi masalah kamu, karena pada proses klaim dari asuransi tersebut. Banyak orang yang merasa ribet dalam proses klaim dan lamanya waktu yang di perlukan cukup lama, sehingga banyak orang yang merasa berat sebelum melakukannya. Padahal tidak semua perusahaan asuransi akan membuat mitranya berjibaku dalam masalah ini.
Proses klaim bisa memakan waktu yang lebih singkat, jika mitra mau mengikuti prosedurnya dengan baik dan benar. Berikut adalah gambaran umum mengani proses klaim asuransi rawat ini yang harus kamu tahu dan bisa menjadi panduan saat kamu mengklaim asuransi lainnya.
Melengkapi Dokumen yang di Butuhkan
Langkah yang pertama yang harus kamu lakukan adalah melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk klaim asuransi rawat jalan, adapun dokumen yang harus dilengkapi:
- Formulir yang tersedia di kantor asuransi
- Fotokopi KTP pemilik Polis, fotokopi KTP tertanggung, fotokopi KK.
Setelah kamu melengkapi semua dokumen yang disyaratkan untuk mengklaim asuransi rawat jalan, kamu tinggal memberikannya kepada petugas asuransi terkait untuk segera di lakukan proses selanjutnya, sehingga proses juga akan lebih cepat.
Apakah Klaim Asuransi Bisa Berhasil?
Di terima atau di tolaknya pengajuan klaim asuransi ini bergantung pada syarat, kebijakan, dan juga ketentuan masing-masing perusahaan asuransi. Usahakan syarat-syarat tersebut kamu lengkapi dengan baik dan benar. Saat mengisi formulir mitra harus membacanya dengan teliti pada setiap poin yang tertulis agar tidak ada yang terlewat apalagi salah mengisi, dan kemudian juga akan memperlancar kegiatan klaim di kemudian hari.
Salah satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh mitra, adalah poin pengecualian. Poin ini menjelaskan kondisi apa saja yang akan membuat pengajuan klaim di tolak. Berikut contoh poin yang berlaku untuk nasabah PFI Mega Life yakni:
- Kondisi kesehatan atau adanya penyakit yang sudah ada sebelumnya
- Penyakit yang diderita pada saat polis tertanggung masih dalam keadaan masa tunggu
- MCU yang tidak bertujuan untuk pengobatan penyakit atau cedera tubuh
- Pengobatan yang ditunjukkan untuk kondisi psikis
- Keracunan makanan, atau oleh zat kimia berbahaya
Polis asuransi selalu akan melindungi mitra dari risiko-risiko kesehatan. Kewajiban utama dari seorang mitra adalah untuk memastikan polis tersebut tetap aktif, yakni dengan cara membayar premi secara tepat waktu asuransi ini juga bisa digunakan untuk rawat inap, dan untuk itu kenapa perlu asuransi rawat jalan, salah satunya adalah bisa menghemat biaya pengobatan.