Cara Memulai UMKM

Pemula Wajib Tahu! Cara Memulai UMKM agar Berkembang Pesat

Tertarik membuka usaha? Di era teknologi modern ini, hampir semua orang dituntut untuk menciptakan peluang usaha yang inovatif dan kreatif agar dapat bersaing. Pelaku bisnis mikro sendiri berkembang semakin pesat dan banyak digeluti oleh generasi muda. Bisnis yang baru saja dirintis pun seringkali mudah gagal karena kurangnya pengetahuan dan langkah mengembangkannya.

Sebelum menjalankan usaha, pastikan anda memiliki perencanaan bisnis yang baik. Mulai dari segi produk, pelayanan, penjualan hingga pemasaran. Dengan begitu, bisnis lebih terarah dan terstruktur. Berikut cara memulai UMKM agar penjualan meningkat dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Tips Memulai Usaha Mikro agar Sukses

1. Tentukan Usaha

Hal pertama untuk memulai UMKM yakni dengan menentukan ide. Sebelum UMKM berjalan, tentukan ide bisnis apa yang hendak diteliti. Ada banyak ide bisnis yang bagus untuk dicoba. Akan tetapi, jika dengan modal kecil, sesuaikan dengan anggaran yang dimiliki dan pastikan keuntungannya maksimal.

Anda perlu memikirkan dengan matang untuk mencari ide bisnis. Pilihlah ide usaha sesuai minat dan bakat. Contohnya, anda memiliki keahlian memasak sehingga anda bisa melampiaskan hobi sebagai ide usaha. Anda juga perlu membuatnya secara inovatif agar bisnis lebih menonjol dan unggul dari pesaing.

2. Riset Target Pasar

Kemudian, anda perlu melakukan riset pasar untuk usaha yang hendak dijalankan. Anda bisa melakukan penelitian mengenai kondisi pasar seperti bisnis UMKM. Hal ini penting dilakukan sebelum memasuki industri sehingga anda mengetahui kondisi pasar. Anda juga memperoleh informasi akurat mengenai minat pelanggan, harga jual produk, layanan dan pesaing.

3. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi usaha penting ditentukan agar memberikan mobilitas dan tingkat penjualan yang tinggi. Anda perlu menganalisa berbagai tempat dengan target pasar yang sesuai. Lakukan survey serta observasi tempat di target lokasi. Cari tahu apakah tempat tersebut membutuhkan produk yang anda jual.

Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan kepada orang atau penduduk sekitar untuk mengetahui peluang kemungkinan mereka membeli produk. Cari tahu juga seberapa mudah akses logistic serta kebutuhan saat toko dibuka di lokasi tersebut. Data observasi pun akan terkumpul dan dimanfaatkan sebagai pertimbangan untuk membuka bisnis.

4. Memiliki Perizinan Usaha

Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, anda perlu mengurus perizinan usaha. Di Indonesia sendiri, bisnis UMKM memberlakukan peraturan mengenai izin pendirian. Anda bisa mengurus perizinan bisnis UMKM. Meski tidak wajib, hal ini penting bagi anda yang ingin mengembangkannya dan menekuni bisnis lebih baik.

Beberapa surat izin yang perlu diurus jika ingin mendirikan suatu bisnis seperti Surat Izin Usaha Perdagangan, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Tanda Daftar Perusahaan. Anda bisa mengurus seluruh izin agar usaha terdaftar secara sah di mata hukum. Hal ini juga mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

5. Promosi

Untuk menemukan pelanggan, lokasi yang strategis tidaklah cukup karena anda perlu mengenalkan produk lebih luas. Anda bisa mengenalkannya secara aktif melalui sosial media atau toko online. Sebelumnya, promosikan bisnis ke orang terdekat terlebih dahulu seperti keluarga, teman dan tetangga. Masukan atau saran dari mereka dapat menyempurnakan produk.

6. Menyediakan Pelayanan Berkualitas

Apapun jenis usahanya termasuk UMKM sangat penting untuk memperhatikan pelayanan yang hendak diberikan kepada pelanggan. Anda perlu melayaninya dengan sepenuh hari dan ramah. Karyawan juga harus siap siaga memenuhi kebutuhan pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka pastinya akan melakukan pembelian.

7. Mengikuti Acara dan Festival

Agar produk semakin dikenal, anda bisa mendaftarkan usaha untuk mengikuti acara pameran atau festival. Dengan begitu, masyarakat kenal dengan produk dan tertarik membelinya. Kegiatan ini cukup terjangkau dan banyak manfaat yang diperoleh seperti mengenal penjual baru serta pesain bisnis.

Namun, usahakan anda memilih pameran atau festival yang cocok dengan produk. Misalnya, bisnis fashion anda mengikuti pameran bertemakan fashion. Hal inilah yang dapat menarik brand awareness dan masyarakat mengenal bisnis anda lebih mudah dan familiar. Selain itu, anda bisa menarik pelanggan setia dan membangun hubungan yang baik antar pelanggan.

8. Manfaatkan Teknologi

Agar tidak ketinggalan, pengusaha UMKM harus menerapkan teknologi pada usaha seperti penggunaan e-commerce dan marketplace. Selain itu, anda juga bisa memanfaatkan sistem akuntansi dan inventaris online untuk memperlancar usaha. Sehingga, anda dapat menjalankan usaha dengan lebih mudah, cepat dan praktis.

9. Siapkan Mental

Setelah yakin dengan semua perencanaan usaha, jangan lupa untuk mempersiapkan mental. Sebab, setiap usaha dimulai dengan berbagai tantangan sehingga pastikan mental anda sudah siap, kuat, berani dan tahan banting. Dengan begitu, anda siap menghadapi segala tantangan pada proses pengembangan usaha.

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk memulai UMKM. Pemula perlu belajar banyak hal untuk melakukan riset pasar, lokal, kebutuhan pasar, digital bisnis, layanan dan pemasaran. Dengan perencanaan yang matang, anda semakin siap mendirikan usaha mulai dari nol.