Tahukah Anda, bahwa masjid-masjid yang tersebar di penjuru Indonesia memiliki klasifikasi masing-masing sesuai wilayah, daya tampung, fasilitas, dan lainnya? Kementerian Agama Republik Indonesia mengklasifikasi masjid menjadi delapan tipe; yaitu Masjid Negara, Masjid Nasional, Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, dan Masjid di Tempat Publik. Kali ini, bahas empat tipe masjid teratas dulu, ya. Yuk simak ulasan berikut.
Masjid Negara
Definisi dari masjid negara adalah masjid yang berlokasi di pusat pemerintahan / ibu kota negara. Semua biaya masjid tersebut dibiayai oleh pemerintah. Masjid negara juga menjadi masjid terbesar dan menjadi ikon Islam di negara tersebut, karena pusat kegiatan Islam di negara tersebut dilaksanakan di masjid negara. Contoh masjid negara adalah Masjid Istiqlal di Jakarta, dan Masjidil Haram di Makkah.
Masjid Nasional
Masjid nasional adalah masjid yang terletak di ibu kota provinsi dan menjadi pusat kegiatan agama Islam di provinsi tersebut. Masjid nasional awalnya diajukan oleh Gubernur untuk dijadikan masjid nasional, lalu dikukuhkan oleh Kementerian Agama. Setelah dikukuhkan, nama masjid tersebut ditambah kata ‘nasional’ di depannya. Contoh masjid nasional di Indonesia adalah Masjid Nasional Al-Akbar yang terletak di Surabaya. Masjid yang terkenal dengan menara 99 meter ini adalah masjid kedua terbesar setelah Masjid Istiqlal, Jakarta.
Masjid Raya
Dari segi lokasi, masjid raya juga berlokasi di ibu kota provinsi, namun yang menjadi perbedaan adalah pengukuhannya. Jika masjid nasional dikukuhkan oleh Kementerian Agama, maka masjid raya dikukuhkan oleh pemerintah provinsi setempat (Gubernur). Setiap ibu kota provinsi umumnya memiliki masjid raya, contohnya adalah Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang dan Masjid Raya Bandung di Kota Bandung. Beberapa syarat sebuah masjid bisa dikatakan sebagai masjid raya adalah; mampu menampung 10.000 jamaah, memiliki aula dengan kapasitas 500 tempat duduk, memiliki sistem administrasi dan sekretariat, berdiri di tanah wakaf, dan lainnya.
Masjid Agung
Singkatnya, Masjid Agung adalah masjid yang berlokasi di Kabupaten atau Kota. Masjid agung dikukuhkan oleh Bupati atau Walikota setempat dengan rekomendasi dari Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. Karena setingkat kabupaten/kota, maka pembiayaan masjid diurus oleh pemerintah kabupaten atau kota tersebut. Contoh dari masjid agung adalah Masjid Agung di Kota Serang dan Masjid Agung Sunda Kelapa di DKI Jakarta. Wah, setelah beribadah, Anda bisa langsung wisata kuliner Jakarta lho di pelataran Masjid Agung Sunda Kelapa.
Masjid bukan hanya digunakan untuk beribadah shalat saja, namun masjid dapat juga digunakan sebagai sarana pendidikan, dakwah, bahkan sosial dan budaya. Contoh-contoh masjid di atas adalah contoh kecil dari beberapa masjid terbaik di Indonesia dengan ragam bentuk, fungsi, sejarah, dan ceritanya.