
Perceraian bisa menjadi pengalaman yang sangat berat bagi keluarga, terutama bagi anak-anak. Perubahan dalam dinamika keluarga dan hubungan orangtua dapat memengaruhi kesejahteraan emosional anak. Meskipun orangtua sudah bercerai, menjaga kedekatan emosional dengan anak tetap sangat penting untuk perkembangan mereka. Berikut ini adalah lima cara yang dapat membantu orangtua menjaga kedekatan emosional dengan anak meskipun sudah bercerai.
1. Komunikasi Terbuka dan Teratur
Komunikasi adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sehat antara orangtua dan anak, terutama setelah perceraian. Anak-anak perlu merasa bahwa mereka dapat berbicara dengan kedua orangtua mereka tentang perasaan dan kekhawatiran yang mereka rasakan. Meskipun orangtua tidak lagi tinggal bersama, penting untuk memastikan bahwa komunikasi tetap terjaga dengan baik. Saling berbicara secara terbuka dan mendengarkan perasaan anak akan membantu mereka merasa diperhatikan dan dihargai.
Selain itu, lakukan komunikasi yang teratur dengan anak. Meskipun jadwal bertemu tidak selalu bisa sama seperti dulu, pastikan anak tahu kapan mereka bisa berkomunikasi atau bertemu dengan orangtua mereka, sehingga mereka merasa aman dan tidak terabaikan.
2. Hindari Konflik di Depan Anak
Salah satu hal yang sangat penting setelah perceraian adalah menjaga agar anak tidak terjebak dalam konflik orangtua. Pertikaian atau ketegangan antara orangtua dapat menambah stres emosional bagi anak. Meskipun perasaan orangtua mungkin masih campur aduk, cobalah untuk menyelesaikan konflik di luar pandangan anak, sehingga mereka tidak merasa terbebani atau berada di tengah perpecahan.
Anak-anak membutuhkan kestabilan emosional, dan mereka akan merasa lebih nyaman jika mereka melihat kedua orangtua mereka mampu berkomunikasi dengan damai dan mendukung satu sama lain dalam hal kesejahteraan mereka.
3. Fokus pada Kualitas Waktu Bersama
Setelah perceraian, mungkin akan ada perubahan dalam cara orangtua dan anak menghabiskan waktu bersama. Namun, kualitas waktu bersama jauh lebih penting daripada kuantitas. Cobalah untuk merencanakan kegiatan bersama yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak, seperti bermain, membaca bersama, atau berbincang tentang hal-hal yang mereka sukai. Fokus pada membuat momen-momen yang penuh kasih dan tidak terburu-buru.
Melakukan aktivitas yang disukai anak juga dapat memperkuat ikatan emosional, karena anak merasa dihargai dan diperhatikan. Pastikan bahwa waktu yang dihabiskan bersama anak adalah waktu yang berkualitas, penuh perhatian, dan bebas dari gangguan.
4. Dukung Perasaan Anak
Perceraian dapat memunculkan berbagai perasaan pada anak, seperti kebingungan, kesedihan, atau bahkan rasa bersalah. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mendukung perasaan anak dan memberikan mereka ruang untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Jangan mengabaikan perasaan mereka atau menganggapnya sepele. Dukung anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dan berikan pengertian bahwa perasaan tersebut adalah hal yang wajar.
Tunjukkan kepada anak bahwa mereka aman untuk merasakan dan mengungkapkan apa yang mereka alami, tanpa takut disalahkan atau diabaikan. Memberikan dukungan emosional yang penuh pengertian akan membantu anak merasa lebih tenang dan menerima situasi perceraian dengan lebih baik.
5. Tetap Menjadi Orangtua yang Terlibat
Meski sudah bercerai, tetap terlibat dalam kehidupan anak sangat penting. Orangtua yang terlibat secara aktif dalam pendidikan, kegiatan, dan kehidupan sehari-hari anak dapat menciptakan rasa aman dan stabil bagi anak. Berusahalah untuk tetap hadir dalam acara sekolah, pertemuan keluarga, dan kegiatan penting lainnya. Tunjukkan bahwa meskipun keluarga telah berubah, Anda tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan anak.
Keterlibatan aktif ini dapat memberikan anak rasa bahwa mereka masih memiliki orangtua yang peduli, bahkan jika orangtua mereka tidak lagi bersama secara romantis.
Kesimpulan
Meskipun perceraian dapat menciptakan perubahan besar dalam kehidupan keluarga, menjaga kedekatan emosional antara anak dan orangtua yang sudah bercerai tetap sangat mungkin dilakukan. Dengan komunikasi terbuka, menghindari konflik di depan anak, menghabiskan waktu berkualitas bersama, mendukung perasaan anak, dan tetap terlibat aktif dalam kehidupan anak, orangtua dapat memastikan bahwa anak merasa aman dan didukung meskipun dalam situasi yang sulit. Kedekatan emosional ini akan membantu anak melewati masa transisi perceraian dengan lebih sehat secara mental dan emosional.