doxapest.co.id – Di era digital yang semakin maju, kejahatan siber menjadi salah satu masalah terbesar yang harus dihadapi oleh pengguna perangkat elektronik di seluruh dunia. Salah satu bentuk kejahatan siber yang kini semakin marak adalah peretasan rekening pribadi pengguna iPhone, Android, dan Windows. Tidak jarang, peretasan ini dilakukan oleh pihak yang dikenal sebagai “peretas hantu”.
Peretas Hantu: Siapa Mereka?
Istilah “peretas hantu” merujuk pada individu atau kelompok yang melakukan peretasan dengan cara yang sangat tersembunyi. Berbeda dengan peretas yang melakukan serangan secara terbuka, peretas hantu lebih cenderung beroperasi secara diam-diam dan tidak meninggalkan jejak yang jelas.
Bagaimana Peretas Hantu Membobol Perangkat?
Peretas hantu menggunakan berbagai metode untuk membobol perangkat, seperti iPhone, Android, dan Windows. Beberapa teknik umum yang mereka gunakan antara lain:
- Phishing
Teknik ini melibatkan pengiriman email atau pesan palsu yang tampak berasal dari sumber tepercaya. Biasanya, pesan ini berisi tautan atau lampiran yang, ketika dibuka oleh korban, memungkinkan peretas untuk mengakses data pribadi atau menginstal perangkat lunak berbahaya. - Malware dan Ransomware
Peretas juga bisa menyusupkan malware atau ransomware melalui aplikasi atau situs web yang tampak sah. Begitu perangkat terinfeksi, mereka bisa mencuri informasi akun, mengakses foto dan data pribadi, hingga mengunci perangkat korban dengan permintaan tebusan. - Eksploitasi Kerentanannya Sistem
Setiap perangkat digital memiliki celah atau kerentanannya sendiri. Peretas hantu memanfaatkan celah ini, terutama jika perangkat belum diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
Dampak dari Peretasan Rekening Digital
Peretasan yang berhasil dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar. Bagi pengguna iPhone, Android, dan Windows, informasi pribadi yang bocor bisa digunakan untuk melakukan pencurian identitas, transaksi ilegal, hingga pembobolan rekening bank atau aplikasi keuangan yang terhubung.
Langkah-Langkah Pencegahan
Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi perangkat dari peretasan hantu:
- Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Menggunakan 2FA di akun penting seperti email, media sosial, dan aplikasi bank dapat memberikan lapisan keamanan tambahan. - Perbarui Sistem dan Aplikasi Secara Berkala
Pembaruan perangkat lunak tidak hanya untuk fitur baru, tetapi juga untuk menambal celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas. - Hati-Hati dengan Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan
Jangan membuka tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan, bahkan jika tampaknya berasal dari teman atau organisasi yang tepercaya.
