Mengapa Diabetes Bisa Menyerang Tubuh Manusia

Mengapa Diabetes Bisa Menyerang Tubuh Manusia

Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat gangguan pada sistem metabolisme tubuh, khususnya dalam hal pengaturan kadar gula darah. Banyak orang menyangka bahwa penyebab utama diabetes hanyalah konsumsi gula yang berlebihan. Padahal, penyebab penyakit ini jauh lebih kompleks dan melibatkan banyak aspek seperti genetik, gaya hidup, hingga kondisi kesehatan tertentu. Artikel ini akan mengulas beragam penyebab utama seseorang bisa terkena diabetes.

Genetik dan Faktor Keturunan

Salah satu faktor risiko terbesar terkena diabetes, terutama tipe 2, adalah keturunan. Jika seseorang memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita diabetes, kemungkinan besar ia juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit yang sama. Faktor genetik memengaruhi cara tubuh merespons insulin, hormon yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Meski tidak bisa dihindari, risiko akibat faktor keturunan tetap bisa ditekan dengan gaya hidup sehat.

Pola Makan Tidak Seimbang

Asupan makanan sehari-hari memainkan peran besar dalam meningkatkan risiko diabetes. Konsumsi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan secara terus-menerus bisa menyebabkan lonjakan kadar gula dalam darah. Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, maka tubuh akan mengalami resistensi insulin, yang menjadi awal mula munculnya diabetes tipe 2. Sebaliknya, kekurangan nutrisi seperti serat dan vitamin juga berperan dalam memperburuk metabolisme tubuh.

Gaya Hidup Pasif dan Kurang Gerak

Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu penyebab umum diabetes yang sering tidak disadari. Gaya hidup pasif membuat tubuh tidak mampu membakar kalori secara maksimal. Kondisi ini memperbesar peluang terjadinya penumpukan lemak dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Olahraga secara teratur terbukti bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga berat badan agar tetap ideal. Bahkan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki setiap hari dapat memberikan dampak positif bagi metabolisme.

Berat Badan Berlebih dan Obesitas

Obesitas, terutama lemak yang menumpuk di sekitar perut (lemak viseral), sangat berkaitan dengan resistensi insulin. Lemak tersebut memicu peradangan dan memengaruhi fungsi hormon yang mengatur gula darah. Semakin tinggi indeks massa tubuh seseorang, semakin besar pula risikonya mengalami gangguan metabolisme seperti diabetes. Oleh karena itu, menjaga berat badan tetap sehat adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah munculnya diabetes.

Stres dan Kurang Tidur

Stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat memicu peningkatan hormon kortisol yang turut memengaruhi kadar gula darah. Di sisi lain, gangguan tidur seperti insomnia atau tidur tidak nyenyak juga memperburuk metabolisme glukosa dalam tubuh. Kondisi ini membuat tubuh sulit menjaga kestabilan gula darah. Orang yang kurang tidur secara konsisten lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan, kelelahan, dan resistensi insulin.

Kebiasaan Buruk: Merokok dan Alkohol

Merokok diketahui dapat mempercepat kerusakan sel-sel tubuh dan menurunkan efektivitas insulin. Selain itu, alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, gangguan fungsi hati, dan penambahan kalori yang tidak sehat. Kombinasi antara merokok, alkohol, dan pola makan buruk akan mempercepat perkembangan diabetes dan memperbesar risiko komplikasi.

Penyakit Penyerta dan Obat-obatan

Beberapa penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes. Begitu pula dengan penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid, obat tekanan darah, atau obat antipsikotik yang memiliki efek samping meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter ketika mengonsumsi obat jangka panjang.

Kesimpulan

Penyebab diabetes bukan hanya satu, melainkan gabungan dari berbagai faktor yang saling memengaruhi. Gaya hidup tidak sehat, faktor genetik, serta kondisi medis lain menjadi pemicu utama yang perlu diwaspadai. Untuk mencegah diabetes, langkah terbaik adalah menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, cukup tidur, serta menghindari stres dan kebiasaan buruk seperti merokok. Dengan kesadaran sejak dini, setiap orang dapat menurunkan risiko terkena diabetes dan menjalani hidup dengan lebih sehat serta berkualitas.