doxapest.co.id – Presiden (Jokowi) mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan dalam beberapa kesempatan belakangan ini, dengan menyebutkan bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden (capres) terkuat dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Pernyataan tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik. Mengapa Jokowi bisa menyebut Prabowo sebagai yang terkuat?
1. Pengalaman Politik yang Mumpuni
Prabowo Subianto bukanlah tokoh baru di dunia politik Indonesia. Sebelumnya, ia pernah menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 dan 2019. Meskipun tidak berhasil memenangkan keduanya, pengalamannya dalam berkompetisi di level tertinggi politik nasional membuatnya memiliki rekam jejak yang kuat.
2. Dukungan Politik yang Kuat
Seiring berjalannya waktu, Prabowo semakin menunjukkan kekuatan dalam membangun koalisi dengan berbagai partai politik. Setelah menjadi Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi, Prabowo berhasil memperluas jaringannya di dalam dunia politik.
3. Popularitas di Kalangan Pemilih
Di luar pengalaman politik dan dukungan partai, popularitas Prabowo juga menjadi salah satu alasan mengapa Jokowi menyebutnya sebagai calon terkuat. Pada pemilu-pemilu sebelumnya, ia mampu meraih suara signifikan, bahkan meskipun menghadapi berbagai tantangan dari lawan politiknya.
4. Sosok yang Memiliki Kharisma dan Kepemimpinan yang Kuat
Prabowo dikenal memiliki karisma dan gaya kepemimpinan yang tegas, yang seringkali menjadi daya tarik bagi para pendukungnya.Hal ini memperkuat posisi Prabowo sebagai pemimpin yang mampu memimpin negara dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
5. Posisi Jokowi yang Tidak Dapat Mencalonkan Diri Kembali
Sebagai incumbent, Jokowi tidak dapat mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2024 sesuai dengan aturan konstitusi. Oleh karena itu, Jokowi sangat bergantung pada bagaimana proses politik ini berlangsung.
6. Isu Stabilitas Nasional dan Keamanan
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo memiliki posisi strategis yang memungkinkannya untuk menunjukkan komitmennya terhadap stabilitas nasional dan keamanan. Mengingat Indonesia adalah negara yang memiliki kompleksitas tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri, kestabilan politik dan keamanan menjadi isu yang sangat penting dalam pemilu.
