doxapest.co.id – Kongres Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merupakan ajang penting bagi umat Islam di Indonesia untuk membahas berbagai isu yang berkembang, termasuk masalah keluarga. Pada kongres PBNU yang baru-baru ini digelar, salah satu topik yang menjadi pembahasan utama adalah masalah keluarga, yang dianggap sangat krusial dalam perkembangan sosial dan keagamaan umat Islam di Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga memainkan peran penting dalam pembentukan akhlak anak-anak serta dalam menjaga keharmonisan sosial.
Para ulama dan tokoh agama yang hadir dalam kongres PBNU menilai bahwa banyak masalah keluarga yang muncul disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip agama dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu fokus diskusi adalah pentingnya pendidikan agama dalam keluarga.
Selain itu, diskusi juga mencakup pentingnya peran suami dan istri dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Banyak kasus perceraian yang terjadi karena kurangnya komunikasi, pengertian, dan ketidakmampuan dalam mengelola konflik rumah tangga. Melalui pendekatan berbasis agama, diharapkan keluarga-keluarga ini dapat menemukan jalan keluar yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, yaitu perdamaian dan keadilan.
Selain itu, perkembangan teknologi juga menjadi perhatian penting dalam kongres ini. Pengaruh media sosial dan gadget terhadap kehidupan keluarga di era digital ini semakin signifikan. Banyak keluarga yang terpecah akibat kecanduan teknologi dan kurangnya interaksi langsung antara anggota keluarga.
Kongres PBNU diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga Muslim di Indonesia.