Baru mendengar tentang membawa jenazah menggunakan pesawat atau jenazah ditaruh di penerbangan yang sama dengan penumpang umum? Sebenarnya semua tergantung pada maskapai masing-masing dan bagaimana keadaannya.
Pada maskapai-maskapai besar atau yang sudah sering sekali dipilih sebagai kendaraan pembawa jenazah via udara, terdapat lemari atau ruang khusus di pesawat untuk menyimpan jenazah. Lemari ini menjadi salah satu ‘sikap sopan’ dari maskapai untuk menghargai dan menghormati jenazah.
Lalu bagaimana bila kasusnya mendadak meninggal dunia ketika di penerbangan? Biasanya pihak maskapai akan membuat jadwal mendarat darurat di bandara terdekat. Tetapi bila tidak memungkinkan, jenazah akan dibawa ke area yang lebih sepi seperti jajaran bangku belakang yang kosong.
Bagaimana jika penuh? Jenazah akan tetap ditaruh di bangku kosong paling belakang dan melayaninya seperti penumpang biasa (diposisikan duduk dan dipakaikan seat belt). Kru pesawat memiliki kode khusus ketika menghadapi beragam kondisi darurat tanpa diketahui penumpang. Tujuannya agar penumpang tidak takut dan panik, termasuk ketika tahu ada penumpang yang meninggal mendadak.
Yang Tidak Diperbolehkan Jika Membawa Jenazah
Umumnya setiap maskapai atau pihak transportasi udara memiliki peraturan masing-masing mengenai larangan-larangan ketika membawa jenazah di dalam penerbangan mereka. Termasuk peraturan jadwal penerbangan yang dirasa paling tepat. Contohnya, maskapai akan berusaha semaksimal mungkin jenazah tidak harus melewati waktu delay dan transit terlalu lama.
Satu yang terpenting ialah jenazah harus dipastikan tidak meninggal karena terserang penyakit menular. Ya, point ini berhubungan dengan surat keterangan dari pihak medis mengenai kelayakan jenazah dibawa melalui transportasi umum.
Mengapa tidak boleh? Tentu saja, sebab meski jenazah ditutup peti rapat ataupun telah diformalin dan diberi balsesm sebanyak-banyaknya, tetap risiko buruk menghantui ketika harus membawa jenazah yang meninggal akibat terserang penyakit menular. Bisa saja menulari pihak kru dan penumpang pesawat secara tidak langsung.
Berlaku surat atau dokumen yang diperlukan ialah surat kematian
Selanjutnya, wali keluarga yang menemani wajib ikut menjaga kerahasiaan keberadaan jenazah di pesawat. Bahkan untuk beberapa kasus, wali bisa saja berbeda pesawat dengan jenazah tersebut.
Sesuai prosedur angakasa pura yang berlaku surat atau dokumen yang diperlukan ialah surat kematian. surat karantina, surat pengawetan jenazah, resume medis, surat keterangan penyakit tidak menular, tiket pendamping dan surat muatan udara yang dikeluarkan oleh pihak maskapai. Setelah itu jenazah bisa dipastikan layak terbang karena sudah mengikuti peraturan yang ada.
Harga Sesuai Kualitas
Banyak sekali penyedia jasa yang mematok harga terlalu tinggi karena tahu seberapa daruratnya proses membawa jenazah, sementara layanannya sangat biasa saja atau bahkan mengecewakan. Usahakan amati dari tingkat harga. Pilih penyedia jasa yang membandrol harga terjangkau dan disertai pelayanan memenuhi standar, memuaskan.
Membutuhkan cargo jenazah citilink atau pelayanan sigap lainnya? Anda bisa langsung hubungi TransMulia Ambulance dan kunjungi transmuliaambulance.id untuk informasi berbagai produknya.