
Memotong poni bisa menjadi perubahan besar bagi penampilan seseorang. Meskipun poni bisa memberikan kesan yang segar dan berbeda, penting untuk mempersiapkan diri sebelum membuat keputusan tersebut. Tidak hanya soal gaya dan tren, tetapi ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar poni yang dipilih sesuai dengan bentuk wajah dan gaya hidup. Berikut adalah tiga hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk potong poni, menurut penata rambut profesional.
1. Bentuk Wajah yang Sesuai dengan Poni
Salah satu hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum memotong poni adalah bentuk wajah. Tidak semua bentuk wajah cocok dengan model poni yang sama, dan mengetahui bentuk wajah bisa membantu memilih poni yang tepat. Misalnya, bagi pemilik wajah bulat, poni samping atau poni panjang bisa memberikan efek memanjang pada wajah, sementara bagi pemilik wajah oval, hampir semua gaya poni dapat cocok.
Poni lurus yang dipotong sejajar dengan dahi mungkin lebih cocok untuk wajah berbentuk hati atau kotak, karena dapat membantu melembutkan garis rahang yang tegas. Penata rambut umumnya menyarankan untuk berkonsultasi dengan stylist terlebih dahulu agar bisa mendapatkan saran terbaik tentang model poni yang paling cocok dengan fitur wajah.
2. Kemampuan Merawat Poni Secara Rutin
Poni membutuhkan perawatan rutin agar tetap terlihat rapi dan segar. Salah satu tantangan terbesar dalam memotong poni adalah komitmen dalam merawatnya. Poni yang terlalu pendek atau terlalu tebal memerlukan perhatian khusus, seperti rutin merapikan rambut, menggunakan produk rambut tertentu untuk menghindari kerusakan, serta mengeringkan dan menata poni dengan tepat agar tidak terlihat berantakan.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki rambut lurus, poni cenderung mudah tampak lepek jika tidak dirawat dengan baik. Sebaliknya, bagi pemilik rambut keriting atau bergelombang, poni mungkin lebih sulit diatur dan membutuhkan styling ekstra agar tetap terlihat bagus. Memikirkan waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk merawat poni adalah hal yang penting sebelum membuat keputusan.
3. Menyesuaikan dengan Gaya Hidup
Memotong poni juga harus disesuaikan dengan gaya hidup seseorang. Jika Anda memiliki rutinitas yang sibuk, seperti sering berolahraga atau bekerja di tempat yang panas, poni mungkin menjadi pilihan yang kurang praktis. Poni cenderung akan lebih sering tergerai dan memerlukan perhatian lebih, terutama pada hari-hari yang sibuk. Bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif, poni mungkin terasa mengganggu dan membutuhkan penataan ekstra agar tetap rapi sepanjang hari.
Selain itu, jika Anda sering berada di luar ruangan atau terpapar sinar matahari langsung, poni juga perlu dilindungi agar tidak cepat rusak atau memudar. Mempertimbangkan apakah poni cocok dengan kebiasaan sehari-hari sangat penting untuk memastikan bahwa perubahan gaya rambut ini tidak akan mengganggu aktivitas Anda.
Kesimpulan
Memotong poni bisa menjadi cara yang menyegarkan untuk merubah penampilan, tetapi sebelum melakukannya, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Bentuk wajah, kemampuan merawat poni secara rutin, dan kesesuaian dengan gaya hidup adalah hal-hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan mempertimbangkan tiga hal ini, Anda bisa memastikan bahwa poni yang dipilih akan memperindah penampilan dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Jika masih ragu, berkonsultasilah dengan penata rambut profesional untuk mendapatkan saran terbaik.